Mengobati Luka Bakar Secara Alami Dengan Madu
Pernahkah Honeymom’s mendengar bahwa madu dapat mengobati luka bakar? Sudah pernahkah Honeymom’s mencobanya? Luka bakar kerap terjadi dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari luka bakar ringan hingga luka bakar berat. Disebut luka bakar ringan karena hanya menyebabkan kerusakan ringan pada kulit bagian luar atau epidermis. Contoh luka bakar ringan adalah: terkena percikan minyak ketika menggoreng, terkena bahan cair yang panas, terkena knalpot panas, atau terbakar akibat terpapar sinar matahari terlalu lama. Luka bakar yang termasuk kategori ringan ini dapat diobati secara alami dengan air sejuk, lidah buaya, dan madu.
Dengan kandungan antiradang, antibakteri, dan antijamur, madu dipercaya bisa menjadi obat luka bakar alami. Bagaimana cara mengobati luka bakar dengan madu?
- Madu hanya dapat digunakan untuk mengobati luka bakar ringan. Ciri-ciri luka bakar ringan: merah dan menyakitkan. Warna luka berubah menjadi putih ketika ditekan.
- Jika mengalami luka bakar ringan, alirkan air dingin mengalir selama kurang lebih 5 menit hingga kulit yang terbakar terasa nyaman.
- Oleskan madu ke area luka dan jaringan di sekitarnya dengan menggunakan spatula atau sejenisnya. Pastikan madu yang dioleskan cukup tebal ya, Honeymom’s. Kurang lebih sekitar ½ cm.
- Tutupi wilayah yang terbakar secara menyeluruh dengan kasa kering atau kain yang bersih.
- Ketika hendak mengganti perban, pastikan tangan Honeymom’s dalam keadaan bersih ya. Jika kesulitan, bisa minta bantuan orang lain, tetapi pastikan kondisi tangan orang tersebut dalam keadaan bersih.
- Lepaskan kain pembalut secara perlahan. Jika ada kulit menempel pada kain, biarkan kulit terkelupas dari area yang terbakar, lalu buang kain pembalut yang lama.
- Jangan membilas madu yang masih menempel pada luka. Tambahkan madu pada wilayah yang terbakar. Gunakan madu secukupnya untuk membuat lapisan setebal 1/2 cm pada luka bakar. Bungkus kembali luka tersebut dengan kain yang baru.
- Teruslah mengganti kain pembalut dan menambahkan madu setiap hari. Lepaskan kain pembalut selama 1 hingga 2 jam. Dengan begitu, wilayah yang terbakar bisa mendapatkan udara.
- Biarkan proses penyembuhan berjalan, luka bakar ringan pada umumnya akan sembuh dalam waktu seminggu.
Perhatikan jika terdapat tanda-tanda infeksi pada luka tersebut, misal: nanah, bengkak yang mengandung cairan tidak jernih, atau tubuh merasa demam. Jika hal tersebut terjadi, sebaiknya Honeymom’s lekas berkonsultasi kepada ahli kesehatan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut ya.