Menurunkan berat badan bukan merupakan hal yang mudah
Honey Moms, kita semua pasti pernah merasakan hal ini, terutama setelah hari raya. Baik Tahun Baru, Imlek, Idul Fitri, Natal, dan acara besar lainnya, liburan juga selalu identik dengan jenis makanan yang menggugah selera dan juga tinggi kalori.

Pada kenyataannya, Honey Moms juga pasti sering melakukan cheat days pada hari-hari tertentu, terutama di hari libur saat berkumpul bersama keluarga besar. Makanan yang dihidangkan pada saat liburan juga selalu identik dengan kebudayaan masing-masing. Rasanya sangat sayang kan jika momen tersebut dilewatkan?

Jadi, terbayang betapa penuh dan begahnya isi perut pada hari itu, ketika sudah mengkonsumsi semua makanan yang kita coba?

Terkadang kita sendiri cukup kaget, karena setelah itu Honey Moms bisa saja mengalami kenaikan berat badan 1-2 kg. Pasti Honey Moms sering berpikir, memangnya makanan yang dimakan dalam liburan kali ini bisa sampai 2 kg ya? Nah, mungkin selama liburan Honey Moms kurang bergerak dan tidak menghabiskan kalori untuk bekerja. Jadi, mungkin saja itu bisa terjadi!

Karenanya, kita diharuskan untuk menyusun pola makan sedikit lebih rapi dan teratur pada minggu-minggu setelah liburan. Tujuannya untuk membersihkan semua makanan berkalori tinggi di tubuh. Apa saja sih yang bisa kita lakukan?

1. Meal plan for a week

Untuk beberapa hari sampai satu minggu ke depan, siapkan jadwal makanan yang akan Honey Moms makan. Jadwal ini bersifat cukup fleksibel, tetapi kira-kira gunakan bahan makanan yang sudah kita beli terlebih dahulu. Ini berguna agar kita tidak membeli makanan di luar.

Meal plan ini juga cocok diterapkan jika Honey Moms memiliki minggu yang sibuk setelah liburan. Masukkan beragam makanan ke dalam container dan simpan di lemari es. Jadi ketika kita ataupun orang dirumah sedang lapar, hanya tinggal dipanaskan saja Honey Moms.

2. Tetap aktif

Prinsipnya adalah bergerak sebanyak mungkin akan membakar kalori kita bisa lebih banyak dari yang sudah kita tumpuk selama liburan kemarin. Hal ini juga bisa dilakukan dengan melakukan olahraga ringan di rumah, serta jalan kaki sebanyak mungkin namun hindari naik lift atau menggunakan tangga, dan berbagai aktivitas fisik yang lainnya. Bersih-bersih rumah juga bisa dijadikan pilihan untuk membakar kalori lho, Honey Moms!

3. Tahan untuk jajan di luar

Untuk beberapa hari ke depan, tahan keinginan untuk jajan di luar. Makan di luar seringkali mengandung banyak lemak dan kalori yang lebih banyak dibandingkan dengan makanan yang Honey Moms buat sendiri dirumah.

Walaupun sehat, tetapi kandungan dressing yang digunakan biasanya memiliki kalori yang cukup tinggi, agar makanan tetap terasa lezat. Jadi, lebih baik Honey Moms buat langsung makanan untuk kita dan keluarga dirumah. Tentunya dengan menggunakan bahan dan sumber kalori yang kita atur sendiri!

4. Detoks? Apa perlu?

Biasanya pada masa setelah liburan, detoksifikasi bisa menjadi pilihan yang sering dilakukan untuk membuang semua kalori yang tertimbun di dalam tubuh saat liburan. Padahal, sebenarnya tubuh kita memiliki fungsi detoksifikasi sendiri yang dilakukan oleh liver dan ginjal kita.

Konsumsi jus selama beberapa hari juga boleh saja, tetapi akan lebih baik lagi jika Honey Moms menjaga asupan nutrisi yang seimbang dari berbagai jenis makanan. Jadi, tidak hanya mengkonsumsi jus saja. Perbanyak juga mengkonsumsi buah, sayur, dan juga air putih. Makanan sehat ini sangat membantu tubuh Honey Moms dan keluarga untuk menjalankan fungsi detoksifikasinya. Tidak perlu mahal, kan Honey Moms?

5. Istirahat yang cukup

Nah, yang terakhir, saat melakukan liburan panjang akan membuat tubuh kehabisan tenaga dan berkurangnya waktu tidur. Menurut penelitian yang diterbitkan oleh JAMA Internal Medicine, istirahat cukup di malam hari juga dapat mengurangi jumlah makanan yang kita dikonsumsi di siang hari, sekitar 270 kalori, lho!

Jika kebiasaan tidur yang baik kita pertahankan selama tiga tahun, maka kita bisa menurunkan berat badan sekitar 11 kilogram tanpa usaha keras Honey Moms.