Perbedaan Madu Asli dan Palsu dari Aroma Hingga Rasa
Madu adalah nutrisi tambahan yang selalu jadi favorit banyak orang. Oleh karena itu keberadaannya sangat mudah ditemukan di pasaran. Baik itu pasar tradisional maupun supermarket, kita bisa dengan mudah menemukan rak yang bertuliskan jual madu. Tapi jangan sembarangan pilih madu, Anda harus lebih teliti sebelum membelinya. Saat ini banyak beredar pedagang nakal yang jual madu palsu bahkan jual madu oplosan. Karenanya Anda harus mengetahui cara membedakan madu asli dan madu palsu. Berikut beberapa teknik mudah membedakan madu asli dan madu palsu yang bisa Anda coba.
Secara kasat mata, madu asli dan madu palsu memang sulit dibedakan. Menurut situs pada laman Food.NDTV menyebutkan, membuat madu palsu sangatlah mudah. Anda hanya perlu membuat campuran dari larutan glukosa, sirup jagung fruktosa tinggi serta bahan lainnya yang mungkin juga merugikan kesehatan bagi yang meminumnya. Salah satu tanda yang bisa Anda amati jika madu telah mengalami proses fermentasi adalah saat membuka kemasan madu muncul suara letupan kecil. Ini merupakan tanda madu tersebut adalah madu palsu. Madu yang asli berasal dari lebah bukan hasil produksi pabrik, jadi penting bagi Anda membaca label pada pada kemasan madu dan mencari tulisan seperti ‘alami’, ‘mentah’, ‘madu hutan’ atau ‘organik’.
Membedakan madu asli dan palsu
Namun membaca label saja tak cukup, karena sekali lagi di luar sana banyak pedagang yang jual madu dengan curang. Mereka bisa saja mengganti dan memalsukan label yang tertera pada kemasan. Lalu bagaimana cara mengetahui mana yang madu asli dan madu yang palsu? Dilansir dari situs FirstforWomen, berikut beberapa teknik yang bisa dilakukan.
- Cobalah menuang beberapa tetes madu pada kertas minyak kemudian cek apakah madu menyerap dalam kertas atau tidak. Madu asli biasanya tidak menyerap, sementara madu palsu dengan mudah menyerap pada berbagai permukaan.
- Setiap madu asli memiliki aroma yang berbeda-beda dan tajam. Ada yang seperti bunga, rumput maupun kekayuan. Hiruplah sedikit madu yang akan Anda pilih, jika tidak memiliki aroma bunga dan hanya mengeluarkan wangi pemanis saja, bisa jadi madu tersebut adalah madu palsu.
- Oleskan madu pada roti dan lihat perubahan bentuknya. Madu yang asli biasanya akan berubah jadi keras, sementara madu palsu akan tetap basah dan lembab.
- Larutkan madu dalam air. Jika tetap membentuk tonjolan dan tidak terlarut dalam air, madu tersebut berarti madu asli. Sebaliknya jika madu tersebut dengan mudahnya terlarut dalam air berarti itu adalah madu palsu.
- Tuang madu ke dalam wadah lalu nyalakan sebatang korek api ke dalamnya. Madu murni akan dengan mudah terbakar, dan madu palsu malah akan memadamkan korek api tersebut.
- Panaskan madu dan lihat bentuknya. Madu asli akan terlihat seperti karamel dan tidak berbusa. Sementara pada madu palsu, jika dipanaskan akan dengan cepat berbusa dan muncul gelembung-gelembung.
- Madu asli tidak akan lengket di permukaan kulit. Sementara madu palsu akan sangat lengket karena mengandung pemanis buatan dan zat kimia.
- Madu asli akan memiliki rasa yang menempel di mulut untuk waktu yang lebih lama. Jika mencicipi madu kemudian terasa sangat manis tapi hanya beberapa saat saja rasa itu hilang di dalam mulut, kemungkinan itu adalah madu palsu.
Oleh karena itu, untuk membeli madu di pasaran atau online, konsumen perlu berhati-hati, sebab tak semua madu yang dijual asli, banyak juga madu palsu atau oplosan beredar.
Cukup sulit membedakan madu asli dan palsu hanya dari melihat kemasannya saja. Karenanya pilihlah merk madu yang sudah memiliki no BPOM yang sudah terdaftar. Contohnya seperti Madu murni dan premium dari Madurasa contohnya sudah memiliki no BPOM dan sertifikasi – sertifikasi lainnya yang menjamin keaslian, kebersihan dan kualitas bahan produknya.